PORINDO.blogspot.com - BMKG mendeteksi sebagian wilayah selatan Pulau Jawa diguncang gempa tektonik berkekuatan 5 skala Richter (SR). Gempa tersebut terjadi pada dini hari tadi.
Enam daerah di bagian Barat Pulau Jawa yaitu Banjar, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kota Bandung, Cimahi serta Jakarta dilaporkan merasakan gempa berkekuatan 5 SR.
Pusat gempa bumi di koordinat 8,10 LS dan 117,86 BT di Samudra Hindia. Sekitar 58 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pusat gempa berada kedalaman 63 kilometer.
Kata Mochamad Riyadi, ketua BMKG dalam keterangan tertulisnya, " Di wilayah Banjar, Pangandaran, Kabupaten Bandung dan Garut dirasakan II MMI. Gempa bumi ini tercatat dengan baik oleh peralatan BMKG dan di berbagai daerah tersebut beberapa orang dilaporkan merasakan adanya guncangan gempa bumi ".
Dia menjelaskan, penyebab gempa bumi tersebut adalah adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 61 mm/tahun dan menyebabkan deformasi atau patahan, batuan di zona Benioff pada kedalaman 63 km. Gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa berkedalaman menengah dan tidak membahayakan.
Meskipun gempa bumi ini memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik dan berpusat di laut, Riyadi menyatakan, hal tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.
" Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam usai gempa bumi, belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa diimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami ", ujar Riyadi.
Enam daerah di bagian Barat Pulau Jawa yaitu Banjar, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, Sumedang, Kota Bandung, Cimahi serta Jakarta dilaporkan merasakan gempa berkekuatan 5 SR.
Pusat gempa bumi di koordinat 8,10 LS dan 117,86 BT di Samudra Hindia. Sekitar 58 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Pusat gempa berada kedalaman 63 kilometer.
Kata Mochamad Riyadi, ketua BMKG dalam keterangan tertulisnya, " Di wilayah Banjar, Pangandaran, Kabupaten Bandung dan Garut dirasakan II MMI. Gempa bumi ini tercatat dengan baik oleh peralatan BMKG dan di berbagai daerah tersebut beberapa orang dilaporkan merasakan adanya guncangan gempa bumi ".
Illustrasi Seismograph |
Dia menjelaskan, penyebab gempa bumi tersebut adalah adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 61 mm/tahun dan menyebabkan deformasi atau patahan, batuan di zona Benioff pada kedalaman 63 km. Gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa berkedalaman menengah dan tidak membahayakan.
Meskipun gempa bumi ini memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik dan berpusat di laut, Riyadi menyatakan, hal tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami.
" Dari hasil monitoring BMKG selama satu jam usai gempa bumi, belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa diimbau agar tetap tenang mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami ", ujar Riyadi.
No comments:
Post a Comment