• Breaking News

    Monday, July 3, 2017

    Ketika Pemerintah Membayar Pembangunan Jalan Ke Properti Swasta, Etiskah?

    Trump dan Hary Tanoe jalin kerjsama
    Pada beberapa waktu lalu beberapa politisi Indonesia yang tergolong senior bertemu dengan Donald Trump, mereka bertemu Trump sebelum ia menjadi president, september 2015 yang lalu.
    Mereka bertemu dengan Trump saat menggelar kampanye di Trump Tower, New York.

    Pertemuan ini bukan pertemuan resmi dari pemerintah Indonesia, pertemuan ini diadakan dengan bantuan langsung mitra bisnis baru Donald Trump, yakni Hary Tanoesoedibjo.
    Saat itu, trump dan Harry Tanoe sedang dalam pertemuan negosiasi mengembangkan sebuah resor dan taman bermain, kereta gantung, dan jalur balap Formula 1 di lokasi seluas 3.000 hektar. Lokasi pengembangan tersebut berada di Bogor, Jawa Barat.

    Saat pencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat, Trump sendiri sempat mengatakan kepada sejumlah politisi senior Indonesia soal perlunya menyelesaikan pembangunan jalan tol untuk memberikan keuntungan dari pengembangan resor baru.
    Dan Trump berinvestasi di resor tersebut.

    Fadli zon, wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat juga mengutip perkataan Trump, "Ia mengatakan proyek tersebut tidak mungkin terwujud tanpa jalan tol."

    "Ia (Trump) mengatakan sangat paham soal situasinya. Misalnya, taman hiburan dikawasan Bogor ini membutuhkan jalan raya, karena kadang tidak mungkin menuju kesana," tambah Fadli.

    Jalan yang macet di Bogor bisa menyebabkan perjalanan mobil sejauh 70 kilometer dari Jakarta memakan waktu menjadi dua sampai tiga jam.

    Setelah pertemuan di New York, Trump menandatangani kesepakatan pengembangan Trump International Hotel dan Tower Lido.

    Pembangunan jalan tol itu sendiri telah dimulai pada 2015 lalu dan sempat tertunda di bulan Juni 2015, kemudian dilanjutkan pada bulan November.
    Pemerintah kemudian mengambil alih pembangunan jalan tol ini pada bulan Juni 2016 lalu, pemerintah kemudian menargetkan pada bagian ke satu selesai pada akhir tahun, Desember 2017, kemudian pada bagian ke dua pada bulan maret 2018.

    Fadli juga memperkirakan dengan selesainya jalan tol, maka nilai lahan resor milik Trump dan Hary Tanoe meningkat mencapai tiga kali lipat.

    "Ya, saya kira kenaikan harganya sampai tiga kali," uja Fadli.

    Sedangkan laporan keuangan kepresidenan yang di rilis pada 14 Juni lalu, mengungkapkan bahwa biaya-biaya pengelolaan dari perusahaan-perusahaan Indonesia yang terkait dengan resor di Bali dan Lido telah meningkat sampai dua kali lipat.
    Penempatan biaya pada AS$ 380.000, lebih dari Rp 5,3 miliar, naik AS$ 167.000, sekitar Rp 2,3 miliar yang dilaporkan pada tahun 2016.

    Ketua Human Right Watch Indonesia, Andreas Harsono mengatakan pertemuan antara politisi Indonesia dengan Donald Trump 2015 lalu tidak etis.

    "Tidak pantas bagi bisnis apapun untuk meminta pemerintah membayar akses jalan tol ke properti milik mereka," kata Andreas kepada Four Corners.

    "Sayangnya sudah umum di Indonesia, Anda bisa mengubah arah jalan karena anda bisa memperpanjang jalan tol, jembatan, atau apapun demi menguntungkan orang yang memiliki uang, yang memiliki minat."

    "Ini adalah perkawinan antara politisi dan pebisnis." tambah Andreas.

    "Sudah umum, ini sangat umum di indonesia." dan tambahnya lagi.

    Saat ini Fadli dan Setya sedang diselidiki oleh komite etis parlemen mengenai apakah pertemuan keduanya dengan Trump melanggar peraturan pemerintah Indonesia.
    Namun hasil investigasi itu belum pernah dipublikasikan, dan keduanya lolos begitu saja dengan hanya satu peringatan.

    Pada bulan November lalu, setya juga terlibat dalam skandal korupsi besar-besaran, dengan tuduhan berusaha memeras AS$ 4 miliar dari perusahaan raksasa pertambangan asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan.

    Setya membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa saat itu dia hanya bercanda dan akhirnya dia tidak pernah didakwa secara formal.

    (13/13)

    sumber:
    detik.com ; tempo.co

    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Culture