Live Streaming Ceramah Dilarang, Fahri Lapor Ke Wapres

Fahri Hamzah, Berita Terkini - Di jaman yang serba modern ini, maka apa saja dapat dilakukan, mulai dari menuliskan keseharian di Social Media, menyebarkan foto Makanan ataupun foto jalan - jalan, mengunggah video keseharian kita atau aktifitas lainnya, di perkembangan terakhirnya sekarang kita dapat menyebarkan Video keseharian secara langsung atau biasa kita sebut dengan 'Live Streaming'.

Namun, sangat miris ketika adanya larangan Live Streaming Ceramah Keagamaan di bulan Ramadhan ini, larangan tersebut di umumkan oleh aparat Kepolisian, sikap aparat Kepolisian inipun membuat heran dan marah Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

"Inilah negeri Indonesia tercinta, dimana kebaikan dilarang disebarluaskan, tapi kerusakan seperti live streaming perilaku LGBT dibebaskan untuk tersebar luas" ucap Fahri sambil menepuk jidat saat menjadi pembicara dalam Tabligh Akbar Kampoeng Ramadhan Jogokariyan dengan tema 'Umat Islam Benteng NKRI' di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Minggu (28/5).

Pernyataan Wakil Ketua DPR RI ini menanggapi imbauan dari seorang panitia Tabligh Akbar yang diperingatkan oleh aparat Kepolisian untuk tidak membuat live streaming acara keagamaan yang juga dihadiri Ketua GNPF MUI Bachtiar Nashir, Jubir HTI Ismail Yusanto, dan Ketua Majelis Mujahidin Irfan S Anwar tersebut.

Pimpinan DPR Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Kokesra) ini mengingatkan semua pihak, dengan himbauan bahwa dirinya adalah seorang pejabat negara yang mempunyai nomor, bukan warga negara ilegal.

"Nomor mobil saya itu termasuk kayak pejabat di Jogja, RI 56. Jadi saya ini penguasa di Republik Indonesia nomor 56. Karena itu, tolong omongan saya ini tidak boleh dibredel" tegasnya.

Bahkan dalam acara Tabligh Akbar tersebut Wakil Ketua DPR RI ini mempersilahkan pihak - pihak, termasuk jamaah yang hadir membuat live streaming semua ucapannya.

"Jadi, yang mau streaming omongan saya silahkan. Saya kemana - mana melakukan streaming. Kenapa saya mendiskresi ini ? Setelah mendengar pendahuluan dari pak kyai." ucapnya.

Bahkan fahri berjanji akan menyampaikan larangan ini kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla melalui pesan singkat atau SMS.