Rizieq Shihab |
Porindo.blogspot.com - Pengerahan masa Front Pembela Islam (FPI) akan dilakukan saat tersangka kasus Pornografi Muhammaf Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Ini diungkapkan oleh kuasa hukum Rizieq Shihab Sugito Atmo Pawiro.
Sugito juga berharap masa yang menjemput Rizieq bisa datang sebanyak-banyaknya sehingga bisa melumpuhkan bandara.
"Setelah konsolidasi dengan umat siap, beliau akan pulang, biar yang menjemput banyak di bandara, semoga sampai lumpuh," kata Sugito dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com pada selasa ini (30/5).
Seruan ini sudah diumumkan oleh FPI dalam sebuah akun Twitter, dalam postingan itu ditulis "ayo sambut kedatangan Imam besar umat muslim Indonesia, Habib Rizieq Shihab bersama keluarga di Bandara Soekarno-Hatta. Tutup semua jalan menuju terminal. Jangan beri kesempatan. Bagi semua yang menganggu kedatangannya. Tunggu tanggal mainnya".
Menurut Sugito, Rizieq lebih percaya pengikutnya ketimbang polisi saat ini, dan Rizieq tak perduli dengan ancaman dijadikan buron atau diterbitkannya red notice, dan Sugito juga tidak bisa memastikan kapan Rizieq akan kembali ke Indonesia, namun ia akan pulang terlebih dahulu ke Indonesia sebelum rizieq pulang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan belum menerima informasi terkait penjemputan oleh massa FPI.
Argo mengatakan akan mengusut siapa yang memposting kalimat itu di Twitter. "Kami akan mengusutnya," kata Argo di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya Polisi telah menerbitkan surat penangkapan pada tersangka kasus pornografi Rizieq Shihab.
Pembuatan surat ini merupakan bagian dari penerbitan red notice atau permintaan untuk menangkap yang akan di terbitkan oleh Interpol.
Red notice akan ditebitkan jika Rizieq tak kunjung tertangkap dan dipastikan berada di luar negeri.
"Hari ini penangkapan, kami cek ke rumah, ada tidak. Ke imigrasi dia pakai visa apa," ungkap Argo.
Jika Rizieq tak kunjugn tertangkap setelah surat penangkapan terbit, polisi akan memasukan namanya dalam daftar pencarian orang, dengan begitu Rizieq akan berstatus buron.
Menuru Argo, polisi tidak bisa begitu saja menangkap Rizieq jika ia berada di luar negeri karena terbentur aturan.
Karena itu, butuh bantuan interpol untuk bisa menangkapnya.
Argo berharap melalui kuasa hukum dan pengikutnya tidak membuat opini di media soal kasus yang menjeratnya. Ia mengimbau Rizieq lebih baik membuktikan di pengadilan.
"Silahkan tunjukkan di pengadilan untuk dibuktikan. Biar masyarakat semuanya tahu seperti apa sih kejadian sebenarnya," Kata Argo.
(13/13)
sumber:
CNNIndonesia.com
Klik Untuk Video Jepang
Klik Untuk Video Dewasa
Klik Untuk Cerita Dewasa
Klik Untuk Cerita 21++
(13/13)
sumber:
CNNIndonesia.com
Klik Untuk Video Jepang
Klik Untuk Video Dewasa
Klik Untuk Cerita Dewasa
Klik Untuk Cerita 21++
No comments:
Post a Comment