SBY Ancam Antasari, Jika Antasari Azhar Tak Mau Meminta Maaf

SBY Ancam Antasari, Jika Antasari Azhar Tak Mau Meminta Maaf 

Berita Politik Indonesia - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kabarnya ingin menuntut permintaan maaf dari Antasari Azhar di hadapan publik. Hal ini ditegaskan oleh salah satu Politisi Demokrat yaitu Ketua Komisi IX DPR RI, Dedi Yusuf.

Permintaan maaf ini terkait Antasari yang konon memfitnah SBY di publik untuk merusak citranya. Kasus pembunuhan pada tahun 2007 silam disebut-sebut oleh Antasari Azhar adalah sebuah kebohongan yang diciptakan oleh oknum politik.

Baca Juga : BENTROK GAWAI DAYAK VS FPI AKSI BELA ULAMA 205, KALIMANTAN BARAT, PONTIANAK.

Pada saat itu pemerintahan SBY disebut-sebut sebagai dalang dari fitnah keji yang menimpa dirinya yang membuat dia harus mendekam selama lebih dari 6 tahun didalam penjara. Sampai saat ini kasus tersebut yang dilaporkan Antasari masih dalam proses pengembangan di Mabes Polri.

Berita Politik Nasional - Sempat ada kabar yang beredar bahwa dari pihak Mabes Polri yang diwakili Brigjen Herry Rudolf Nahak tidak mau melanjutkan kasus yang dilaporkan Antasari tanpa alasan yang jelas. Hingga saat ini pun kasus itu masih menggantung tanpa berita yang jelas.

Seperti yang kita ketahui bersama laporan ini dibuat pada tanggal 14 Februari lalu atau hanya sehari sebelum dilaksanakannya PILKADA DKI lalu. Putra sulung SBY Agus Harimurti Yudhoyono pun disebut sebagai incaran Antasari untuk dijatuhkan citranya menggunakan nama ayahnya yang terjerat kasus itu.

Tapi kebenaran sampai saat ini masih menjadi bayang-bayang ditengah politik Indonesia yang semakin tidak jelas arahnya. Sedangkan, Pihak SBY sendiri melalui Ketua Komisi DPR RI IX sudah menuntut permintaan maaf dari Antasari.

"Kita semua juga pak SBY masih membuka pintu maaf yang sebesar-besarnya pada Pak Antasari,Beliau harus gentle sekarang. Laporannya sudah tidak dilanjuti oleh kepolisian karena tidak kuat secara hukum. " ujar Dedi Yusuf

"Kami menunggu sampai mungkin akhir bulan ini. Jika tidak mau kami laporkan kembali atas tuduhan pencemaran nama baik. Kami dari partai Demokrat berharap ada niat baik dari Pak Antasari untuk membersihkan nama baik Pak SBY saat ini."

"Pak Antasari harus gentle, Mungkin beberapa hari lagi Pak SBY akan melakukan konfrensi pers dan mengundang Pak Antasari. Saat itu akan menjadi penentuan bagi Pak SBY untuk melanjutkan kasus pencemaran dan perusakan nama baik ini." Tuntasnya