Pada hari sabtu, 22 April 2017 Cassini membuat rute baru dengan memanfaatkan dorongan gravitasi satelit Saturnus. Upaya tersebut memberi ilmuwan citra pertama lautan Titan, pola cuaca dan bakit pasir yang bergelombang. Cassini terbang diatas Titan dengan kecepatan 21.000 kilometer per jam dan dengan ketinggian 979 kilometer.
Menurut laporan pada rabu 26 april 2017, Cassini akan memasuki ruang yang belum terjamah untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan akan ada upaya 22 percobaan penjelajahan di area itu.
Hingga akhirnya Cassini akan melakukan 'death dive' atau tukikan kematian ke permukaan Saturnus.
Tukikan ini dimaksudkan untuk menghindari kontaminasi biologis yang dibawa Cassini dari bumi.
Manuver dramatis Cassini ini menginspirasi Google doodle yang menampilkan Cassini dan Saturnus di halaman utamanya pada 26 April ini. Karikatur itu menampilkan Cassini versi kartun sedang mengambil foto Saturnus saat bergerak memasuki cincin Saturnus.
Thomas Zurbuchen dari Direktorat Misi Ilmiah pada markas NASA di Washington DC mengatakan bahwa tukikan Cassini pada 26 April merupakan yang pertama dari 22 manuver yang direncanakan terjadi, sebelum Cassini mengakhiri misinya.
"Tidak ada pesawat luar angkasa yang pernah melintasi kawasan unik itu, sehingga kami akan berusaha melintasinya dengan berani sebanyak 22 kali." ujar Thomas Zurbuchen
"Apa yang kami pelajari dari orbit terakhir Cassini, akan memperluas pemahaman soal bagaimana planet raksasa dan sistem planet dimana saja, terbentuk dan berkembang. Ini sungguh langkah penemuan hingga akhir."imbuhnya.
 |
| Cassini dan Saturnus |
 |
| Saturnus dan cincinnya |
 |
| Titik terang itu adalah Bumi |
No comments:
Post a Comment