Florent Malouda Muncul di Piala Emas CONCACAF 2017 |
Florent Malouda Piala Emas CONCACAF 2017, PORINDO - Florent Malouda selama ini dikenal sebagai mantan penggawa timnas Prancis. Kariernya di beberapa klub Eropa pun terbilang cukup gemilang, dengan raihan beberapa trofi bergengsi. Sampai di usianya yang sudah semakin uzur sebagai pesepakbola dan mendekati masa gantung sepatu, Malouda pun akhrinya memutuskan untuk mencari pengalaman lain di luar Eropa.
Akan tetapi, baru-baru ini Malouda justru terlihat ikut bermain di ajang
Piala Emas CONCACAF 2017. Seperti diketahui, turnamen tersebut diperuntukan
bagi negara-negara di Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia. Lalu bermain
untuk tim nasional mana eks penyerang Chelsea itu?
Florent Malouda saat ini diketahui bermain untuk tim nasional Guyana
Prancis. Hal itulah yang membuatnya kini tengah tersandung masalah
kewarganegaraan. Sebab, meski memang lahir di Guyana Prancis, ia sudah
bertahun-tahun menjadi penggawa timnas Prancis. Tak ayal jika kemunculannya di
ajang Piala Emas CONCACAF 2017 pun mengejutkan banyak orang. Malouda turun di
susunan pemain resmi Guyana Prancis dalam laga melawan Honduras di fase
penyisihan grup.
Guyana Prancis pun diduga telah melanggar aturan turnamen karena
memainkan pemain berumur 37 tahun itu. Sudah sejak tahun 2004 lalu Malouda
membela timnas Prancis. Ia mempunyai 80 caps
dengan kontribusi sembilan gol selama delapan tahun. Malouda juga ada dalam
skuat Prancis kala tampil di final Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2012. Tapi
dalam lima tahun terakhir, Malouda menghilang dari skuat Les Blues.
Hingga akhirnya ia pun memilih untuk membela negara kelahirannya.
Sebelum bergulirnya Piala Emas tahun ini, Florent Malouda sebenarnya sudah
mulai memperkuat timnas Guyana Prancis. Seperti saat melakoni laga uji coba
menghadapi Barbados dan pada kejuraan Piala Karibia bulan Juni 2017 lalu. Saat
itu Guyana Prancis dibawanya memenangi peringkat ketiga.
Akan tetapi, Guyana Prancis sendiri bukanlah anggota resmi FIFA. Piala
Karibia pun tidak menggunakan aturan standar FIFA, sehingga ikutnya Malouda di
skuat negara asalnya itu tidak dipermasalahkan. Tapi Piala Emas berbeda dengan
Piala Karibia. Turnamen resmi dari CONCACAF itu menggunakan aturan baku FIFA,
yang juga mencakup kelayakan dan registrasi seorang permain.
Dalam regulasi Piala Emas bagian 15 A, dijelaskan kalau setiap negara
berhak memilih perwakilan mereka untuk memperkuat tim nasional, yang merupakan
warga asli negara tersebut dan di bawah yurisdiksinya, serta memenuhi
persyaratan yang berlaku dari FIFA.
Oleh karena itu, ikut sertanya Malouda di timnas Guyana Prancis pun
dipermasalahkan. Malouda dinyatakan tidak layak untuk ikut bermain di Piala
Emas CONCACAF. Akibatnya, Guyana Prancis diganjar kekalahan 3-0 dari Honduras,
walau sebenarnya pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0. Hal itu pun sudah
diklarifikasi oleh CONCACAF melalui pernyataan resmi mereka.
“Langkah Guyana Prancis memainkan Florent Malouda di Piala Emas adalah tidak
mematuhi regulasi resmi turnamen yang mengikuti standar FIFA. Komite Disilin
CONCACAF akan segera melakuan peninjauan lebih lanjut atas kejadian ini dan
sesegera mungkin memberi keputusan.”
Saat ini, Florent Malouda tengah merumput di Liga Super India bersama klub
Delhi Dynamos. Sebelumnya, Malouda pernah memperkuat beberapa klub besar Eropa,
seperti Olympique Lyon dan Chelsea. Bersama The
Blues, Malouda sukses mendapatkan tiga gelar juara Piala FA, serta
masing-masing satu gelar Premier League dan Liga Champions.
Namun, sinar kebintangannya mulai meredup saat Chelsea melepasnya di
tahun 2013. Sejak saat itu, Florent Malouda sempat bermain untuk Trabzonspor
(Super Lig) dan Metz (Ligue 1), sebelum akhirnya ia berkarier di Liga Super
India sejak tahun 2015.
No comments:
Post a Comment